
Hallo teman-teman.. Sudah lama sekali tidak nulis di blog ini. Sudah lama menimbang-nimbang, apakah tempat ini masih menjadi wadah yang berkelanjutan saat menulis semakin lama terasa semakin berat? Tapi aku cinta sekali pada blog. Gimana dong… Mungkin ganti template? Hmm… Masih pikir-pikir.
Hari Jumat kemarin adalah hari blogger nasional. Halo rekan-rekan blogger seantero nusantara! Plis jangan berenti menulis yaaa.. Kalian adalah penyaji konten favoritku! Jangan kayak anak ini, hehe. Pingin banget nulis, tapi apa daya diriku malah minim motivasi karena malam sebelumnya kita menjamu Papa Mama nya Jesse makan malam disini. Aka gw minum wine banyak banget.
Eniwei, sedikit update dari kehidupan, breaking news yang ga breaking karena udah lewat satu bulan… Gw dan Jesse menutup chapter New York kami dan untuk sementara ini tinggal di Old Orchard Beach, Maine. Banyak pertimbangan, di antaranya kantor yang fleksibel hingga kita bisa kerja darimana saja, banyak acara keluarga di sekitar sini dari bulan Oktober-Desember dan kami berdua sepakat butuh tempat yang lebih luas.
Kebetulan menemukan rumah di Old Orchard Beach, 10 menit jalan ke pantai, tapi jauh dari mana-mana. Mungkin ini ya imbas sekian lama hidup di tengah New York, apartemen yang dulu rasanya terlalu kecil dan tidak mumpuni untuk WFH berkelanjutan. Gw udah siap mental jadi suburban girl, menghabiskan waktu dengan nyapu dedaunan dan masak-masak setiap hari. Dan gw selalu bilang, gw ga berencana pensiun dimanapun selain di tepi pantai. Walaupun tempat ini sementara, tapi semacam preview hidup bernafaskan garam :D Sekarang sih udah terlalu dingin untuk main ke pantai sering-sering, tapi pas bulan September kemarin oh nikmati sekali cebur-ceburan dan jemur-jemuran nyaris tiap hari.
Ingin berbagi berbagai cerita hidup di tempat baru ini, tapi ga janji ya (lihat paragraf pertama di atas). Dan insya Allah bulan Januari nanti kita akan pindah ke tempat baru lagi untuk waktu yang lebih lama. Nantikanlah breaking news selanjutnya…
Untuk sementara, salam dari kami yang habis ber-halloween-ria sebagai Ted Lasso dan Wenda (sefruit alasan untuk beli sweater garis-garis lagi) dan guling-guling di halaman rumah, karena sebagai ex New Yorker, halaman rumah ini barang mevvah.
Selamat atas kepindahannya mba Dita. Semoga transisinya mulus. Lama ngikutin blognya karena cerita2nya seru. Keep writing 😁 ditunggu kisah2 di tempat barunya 😀
Hi Phebie! Makasiihh… Aku juga pembaca setia blog mu :)
Yay! Enjoy the suburbia, sebelum pindah ke “kota besar” lagi. Btw kalau denger Maine itu aku otomatis inget novel2nya Stephen King
Haha, yes I’m enjoying having extra space! Betul Stephen King itu memang asalnya dari Maine. Carrie itu settingnya di Lewiston, tempat lahir Jesse!
Mbak Dita, gimana rasanya jadi suburban girl setelah bertahun-tahun jadi big city girl? Maine ini di atasnya New York State kan ya, jadi kebayang autumn disana pasti cakep banget dengan fall foliage nya…
Ya ampun aku suburban shock banget! Pergi ke supermarket yang luas trus nyasar, haha.. Ugh iya autumn disini cakep banget, apalagi suburban life ini banyak pepohonan jadi kerasa pisan dibanding di concrete jungle ;)
Dita..enjoy new life, sebelum pindah lagi ya..
Dan tetaplah ngeblog, ditunggu selalu cerita-ceritanya :)
Makasih May! Senang blog kamu juga aktif lagi :)
Jadi gimana merasakan hidup menjadi org “daerah” di Amerika haha.. Seru kayaknya ya.
Ping balik: Destinasi berikutnya: Leiden | Langit, laut dan Doraemon