Masih tentang musim panas. Musim favorit yang nyaris selesai. Secara kegiatan mantai, lumayan maksimal karena nyaris setiap wiken gw akan manggul tas pantai gw dan cabs ke.. Manalagi lah selain Jacob Riis di jajaran Rockaway. Rasanya gak ada yang lebih penting dari Jacob Riis Park selama summer ini. Hahaha…
Sebenernya New York punya banyak pantai. Ada Coney Islands yang terkenal dengan Luna Park-nya, Brighton Beach yang didominasi imigran asal Rusia dan Eropa Timur, lalu ada hamparan panjang pantai sepanjang Long Islands. Tapi Jacob Riis Park yang bagian dari hamparan pantai Rockaway punya soft spot di hati gw. Relatif dekat dan low-key. Tiap kesana bawaannya hepi dan merasa #lyfeisgood #goodvibesonly. Padahal kalo dipikir-pikir apalah pantai ini, ga cakep-cakep amat. Mau dipake surfing, sudahlah ya ga usah dibandingin sama pantai Bali yang ombaknya gede tapi landai jadi bisa surfing panjang dan lama. Arusnya cukup kencang, jadi kalo cuma mau rendem-rendem cantik agak repot juga. Warna lautnya juga bukan biru turkis, cenderung biru gelap. Pasirnya rada putih sih, tapi ga halus-halus amat. Singkat kata, banyak pantai yang lebih cakep dari Jacob Riis Park.
But I heart it.
Ramones aja sampe bikin lagu tentang Rockaway.
Gw suka karena sepanjang pantai ini ga ada resort atau hotel berbintang. Ya kali males juga invest buat hotel, pantainya nanggung. Tapi hal ini membuat Rockaway milik bersama. Ga ada pantai pribadi buat kaum jet set. Gw kok sosialis begini ya ;)
Banyak jalan menuju Rockaway
Berbagai moda transportasi udah gw coba buat mencapai Rockaway. Paling gampang sih naik mobil pribadi atau uber, biasanya sekitar sejam. Paling murah naik subway ($2.75 one way), tapi kadang lamaaa, tergantung keberuntungan dapet kereta A yang langsung ke Rockaway atau harus ganti2 kereta A terus S terus bis, terus keburu laleran deh.
Semanjak musim panas ini ada ferry dari Wall Street ke Rockaway, sejam perjalanan saja dan semurah subway. Seru sih naik ferry, merasakan semilir angin sambil memandang Manhattan. Tapi ferry-nya sering telat dan saat wiken masyarakat kelas menengah membludak pingin naik ferry. Mungkin karena masih baru juga, manajemen ferry ini masih banyakan manyunnya.
Selain itu, ada minivan gelap murmer ($7 one way) dengan rute Jacob Riis-Williamsburg pp. Tapi namanya juga van gelap ya, dia agak gak pasti dan sering sesuka hati munculnya.
Dulu gw sering pergi naik nyc beach bus ($12.5 one way), seru ini menuju pantai pake bis sekolah kuning. Karena disponsori Six Points, all you can drink and all you can grab, walhasil perjalanan balik ke NYC pasti penuh dengan anak muda tertawa dan bernyanyi bahagia berlebihan :D Tapi akhirnya gw stop pake beach bus karena jadwalnya yang kurang fleksibel, mereka cuman beroperasi jam 11.30 (menuju Rockaway) dan 6pm (menuju NYC). Pas gosong-gosongnya banget kan.
Kayaknya opsi yang belum pernah gw coba cuman naik helikopter aja :)
Aktivitas di Rockaway
Jacob Riis sendiri hanya sebagian kecil dari pantai Rockaway yang panjang. Bisa dibilang Rockaway ini secuil peninsula dari Long Islands, jadi aktivitas di Rockaway cukup beragam. Di bagian yang menghadap Samudra Atlantic, ombaknya cukup besar jadi bisa berselancar. Di bagian Rockaway yang menghadap Jamaica Bay, kita bisa main kayak, standup paddleboard alias main getek :D Banyak juga yang menyewakan jetski dan perahu untuk berlayar.
Di sepanjang pantai Rockaway banyak tempat jajan dan mimik-mimik.
Sayang sekali boardwalk Rockaway rusak parah akibat Hurricane Sandy beberapa tahun lalu, sebagai gantinya sepanjang pantai dibeton. Lebih mirip lapang parkir, tapi mayanlah daripada lumanyun. Lagian, keamanan lebih utama, bukan begitu permisah?
Downtown Rockaway sedang menggeliat, sehingga banyak bermunculan tempat makan seperti Beer Garden, Rockaway Surf Club dan restoran baru. Favorit gw adalah Rockaway Roasters, coffeeshop berjarak 2 blok dari stasiun kereta, tempat pas untuk janjian sebelum mantai atau SUP.
Aktivitas di Jacob Riis
Ga banyak yang ditawarkan Jacob Riis selain hamparan pasir, garis pantai yang lumayan panjang dan bazaar kecil buat jajan dan kalo weekend ada live music. Tapi gw anaknya mure, ini aja udah bikin hepi kok. Yang penting gw nyampe di pantai, jajan burger sama stroberita (sejenis frozen strawberry margarita yang menurut gw jadi trade marknya Jacob Riis Park, padahal mah di bar lain juga ada kali), gelar tiker, ngobrol-ngobrol, cebur-ceburan sejenak, baca buku trus pulang deh. Kadang makan eskrim sambil nungguin bis.
Entahlah, menurut gw vibe-nya Jacob Riis ini pas banget. Kebanyakan pengunjungnya beraroma hipster sih, tapi ya sudahlah. Yang penting sopan dan ga party mode on selalu. Dan seperti sudah disebutkan sebelumnya, azas kerakyatan yang adil dan beradab membuat gw selalu merasa nyaman di Jacob Riis.
Oh Rockaway, I’m gonna miss you so much!!